Belajar untuk Hidup, Bukan Sekadar Nilai! SMANDA Menuju Panggung Prestasi!

Malang (4/8/2025) — SMAN 2 Malang menggelar upacara bendera dengan pembina Andika Wahyu Ferdiansyah, M.Pd., menyampaikan materi bertema "Belajar Tidak untuk Nilai, tapi untuk Hidup." Kegiatan ini berlangsung di lapangan utama sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada siswa berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Andika Wahyu Ferdiansyah menyampaikan bahwa semangat belajar seharusnya tidak berhenti pada angka-angka di rapor.

Studium pro Patria—belajar untuk tanah air. Belajar bukan semata-mata untuk memenangkan kompetisi atau sekadar meraih nilai tinggi. Lebih dari itu, belajar adalah proses membentuk diri agar mampu bersosialisasi dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan adalah bekal hidup. Nilai hanyalah hasil akhir; yang jauh lebih penting adalah proses belajarnya. Di sanalah karakter terbentuk, dan dari situlah kesiapan untuk terjun ke tengah masyarakat dimulai,” ujar Andika Wahyu Ferdiansyah di hadapan seluruh peserta upacara.

Ia juga mengajak para murid untuk menanamkan motivasi belajar sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih bermakna. Setelah upacara, dilanjutkan dengan apresiasi dan penyerahan piagam Patria Berprestasi kepada Charissa Nathania C., yang berhasil meraih Silver Medal dalam Kompetisi Pelajar Pintar Indonesia bidang Bahasa Inggris. Hal ini menjadi bentuk apresiasi atas semangat dan konsistensi Charissa dalam dunia akademik.

Selain itu, prestasi membanggakan juga datang dari bidang olahraga. Cinta Zitny Ilmiyah juara 3 tanding kelas D Putri cabang lomba Pencak Silat dalam Tapak Suci Student National Campionship Tahun 2025. Tim voli putri SMAN 2 Kota Malang meraih juara 3 dan tim voli putra meraih juara 4 dalam Klik Indomaret Volleyball Tournament 2025. Piala kemenangan diserahkan secara simbolis oleh pihak sekolah kepada masing-masing tim sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas perjuangan mereka di turnamen tingkat Malang Raya tersebut.

Upacara bendera kali ini tidak hanya menjadi rutinitas mingguan, tapi juga momen penyemangat yang membakar motivasi siswa untuk terus berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik.